Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

MiG-35 Pesawat Tempur Dengan Radar AESA Pertama Rusia

Gambar
Pesawat tempur MiG-35 pre-production Rusia menjalani ujicoba terbang perdana pada tanggal 26 Januari 2017 yang lalu. Pesawat tempur produksi baru ini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi modern. Salah satunya adalah penggunaan radar berteknologi AESA (Active Electronically Scanned Array) Phazotron-NIIR Zhuk-ME atau Zhuk-AE. Ini membuat pesawat tempur ini menjadi pesawat tempur dengan radar AESA pertama Rusia. Teknology radar AESA sangat berkembang belakangan ini, negara negara produsen pesawat tempur di dunia ini berlomba lomba mengembangkan teknologi radar AESA. Pesawat tempur generasi terbaru pun sudah dilengkapi dengan radar-radar AESA ini. Amerika disebut sebagai salah satu pionir yang menggunakan radar AESA ini. Sebut saja radar APG-77 pada F-22 Raptor, APG-80 pada F-16 E/F Block 60, APG-63v3 pada F-15 Strike Eagle, dan APG-81 pada pesawat tempur F-35 Lightning II. Sedangkan negara Eropa juga tidak mau tertinggal, sebut saja generasi terbaru pesawat tempur Dassault Rafale

TNI AU Survey Pembentukan Lanud Baru di Sorong dan Manokwari

Tim dari Mabes AU sedang beberapa waktu lalu melakukan survey untuk pembentukan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) baru di Sorong dan Manokwari, Papua. Kehadiran Lanud baru ini tentunya akan sangat baik untuk menambah kekuatan TNI AU kedepan. Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Hesly Paat menerima kunjungan tim Aset Mabesau dibawah Pimpinan Koorsahli Kasau Marsekal Muda TNI Edy Sunarwondo dalam rangka transit untuk melanjutkan kunjungan survei Area pembentukan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) yang baru di daerah Manokwari dan Sorong Papua. Koorsahli Kasau Marsda TNI Sunarwondo beserta rombongan diantaranya Asops Kasau Marsda TNI Sudipo Handoyo, Aspam Kasau Marsda TNI Zulhasmi, Kadiskumau Marsma TNI Adis Banjere, Kadisbangopsau Marsma TNI Agus Hariyadi, Kadisfaskonau Marsma TNI Mukhtar Lufthi, , Kolonel Pnb Hari Nursanto, Kolonel Pnb Jorry Koloay, Letkol Sus Bambang, Letkol Pnb Eko Sujatmiko, Letkol Sus Asep, Letkol Sus Abian. Rombongan tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado di

JUMLAH PESAWAT TEMPUR INDONESIA

Gambar
Jumlah Pesawat Jet Indonesia – Tentu kendaraan ini sangat diperlukan oleh Negara manapun dalam rangka untuk mempertahankan kedaulatan Negara dan untuk melawan musuh. Dengan pesawat jet, maka suatu Negara akan lebih taktis dalam mempertahankan wiayah negaranya karena pesawat jet bekerja dengan senyap di udara, dan secara cepat dapat melumpuhkan musuh-musuhnya yang berada di darat maupun di laut dengan seksama. Pertanyaan yang sering dilontarkan oleh masyarakat di Indonesia terkait dengan dunia kemiliteran, khususnya dunia kemiliteran angkatan udara Indonesia adalah berapa jumlah pesawat jet Indonesia. Hal tersebut sangatlah masuk akal karena pada dasarnya banyak orang Indonesia juga ingin tahu bagaimana kekuatan alutsista yang sekarang ini ada di tanah air, khususnya alutsista penerbangan tanah air. Dengan menjawabnya secara gamblang dan jelas, maka diharapkan orang Indonesia dapat tahu secara pasti berapa jumlah pasti berapa jumlah pesawat jet Indonesia tahun 2016. Namun tentun